Manfaat Anak Belajar di Pesantren

Bagi orang awan mendengar nama pondok pesantren itu cukup menakutkan. Bahkan ketika ada anak yang sulit diatur,  orang tua akan langsung mengancam dengan memasukkan mereka ke pondok pesantren seolah-olah tempat ini adalah penjara bagi anak-anak nakal, padahal kenyataannya tidaklah demikian.

Pondok pesantren merupakan asrama, tempat mulia dimana anak-anak maupun orang dewasa dapat mempelajari agama islam secara intensif. Disana para santri yaitu sebutan bagi murid pondok, dapat secara focus dan menyeluruh mempelajari secara teori maupun praktek bagaimana menjalankan agama Islam secara baik dan benar. Seluruh kegiatan dan tindak-tanduk mereka selama 24 jam penuh akan terjadwal untuk menumbuhkan kebiasaan baik, bahkan di beberapa Pesantren sudah mewajibkan para santri untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Asing, misalnya bahasa Arab dan Inglish, juga membekali mereka dengan Pendidikan wira usaha, sehingga ketika kembali ke rumah masing-masing santri akan menjadi lebih disiplin dalam menjalankan perintah agama dan siap menjalani kehidupan sosial dan bisnis.

Ada sangat banyak manfaat yang diperoleh bagi anak-anak ketika mereka tinggal di pondok pesantren diantaranya:

  1. Sholat tepat waktu

Tidak sekedar sholat lima waktu, berada di pesantren memungkinkan santri selalu sholat berjamaah, artinya mereka akan diajarkan tentang kerukunan, kebersamaan, toleransi dan bekerjasama yang merupakan konsep Islam sebagai rahmatan lil alamin.

  1. Terbiasa melaksanakan Sholat sunnah, misalnya sholat tahajjud, dhuha dll.

Sebagaimana kita tahu bahwa ada sangat banyak manfaat apabila seorang muslim mau melaksanakan sholat-sholat sunnah, baik manfaat dari sisi kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Sholat-sholat sunnah juga dapat menaikkan derajat seorang manusia baik di dunia dan di akhirat.

  1. Setiap hari membaca Al-qur’an

Bukan rahasia lagi jika Al-qur’an merupakan petunjuk bagi orang-orang yang beriman, obat penyembuh bagi sakit apapun yang dirasakan oleh manusia. Sakit jiwa maupun raga, sakit fisik maupun mental, bahkan dapat menyembuhkan sakit yang diakibatkan oleh kesulitan hidup. Membiasakan anak membaca Al-qur’an sama dengan membekali mereka kecukupan dan kelimpahan bagi kehidupannya. Apalagi jika anak mau menghafalkannya, maka hingga akhirat kelak orang tua akan ikut merasakan kemuliaannya.

  1. Santri akan terhindar dari pergaulan yang tidak baik.

Jika menilik kehidupan anak-anak muda akhir-akhir ini membuat kita sangat prihatin, tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan hal-hal lain yang sangat merugikan masa depan mereka. Seandainya orang tua faham akan manfaat menempatkan anak di pesantren tentu tidak akan segan-segan membawa mereka kesana. Siapa orang tua yang tidak menginginkan memiliki anak yang berakhlak baik? Tentu tidak ada, maka berada dipondok pesantren adalah gerbang bagi generasi muda untuk menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

  1. Berada di lingkungan orang-orang sholeh.

Bagi seorang anak yang sedang mencari jati diri, keberadaan lingkungan akan sangat mempengaruhi kehidupan mereka, kebiasaan demi kebiasaan baik yang setiap hari mereka lihat dan lakukan akan membentuk pola pikir dan kebiasaan yang baik yang pada akhirnya akan memberikan kehidupan yang baik pula.

  1. Anak perempuan akan terbiasa menutup aurat.

Bagi orang tua yang memiliki anak perempuan, tentu akan merasakan bagaimana bahagianya jika memiliki seorang anak yang pandai menutup aurat, namun karena pergaulan dan kebiasaan yang mereka lihat terkadang menjadi tidak mudah merngarahkan mereka untuk selalu berpakaian yang syar’i. Nah bagi orang tua yang memiliki anak di pondok pesantren patutlah berbangga karena anak-anak perempuan ini tidak akan dibiarkan membuka auratnya meskipun hanya memperlihatkan sehelai rambut.

Nah Sahabat Sholiha, karena tujuan tersebutlah kali ini kami bersama-sama para jamaah Al-Hidayah kembali melakukan kunjungan. Jika sebelumnya kami sudah melakukan kunjungan ke panti asuhan, maka kali ini kami melakukan kunjungan ke pondok pesantren dimana mereka akan langsung bersentuhan dengan para santri, apa yang setiap hari mereka lakukan dan bagaimana para santri ini berkegiatan. Agar menumbuhkan rasa cinta terhadap pondok pesantren sehingga berkeinginan agar memiliki anak-anak yang sholeh-sholeha dengan memasukkan anak-anak mereka ke pondok pesantren.

Ponpes Qurrota A’yun Yogyakarta

Kali ini pondok pesantren yang terpilih adalah Ponpes Qurrota A’yun, pondok pesantren putri yang khusus mendidik para santri menjadi penghafal al-Qur’an. Pesantren ini berlokasi di jl. Glondong Metes, Karang Asem, Argomulyo, Sedayu Bantul. Pondok yang baru saja berdiri beberapa bulan ini berada di bawah bimbingan pondok Daarul Qur’an yang berpusat di Jakarta. Tidak menyangka setelah bertemu dan mendapatkan tausiah serta penjelasan dari pengasuh pondok Ustad Arif beserta istri ustadzah Afah, para jamaah tampak begitu antusias dan lebih mengerti tentang manfaat berada tinggal di pondok pesantren. Setelah menyerahkan sejumlah dana infak dari para jamaah sebagai tanda kasih, kami berpamitan pulang dengan membawa segudang pengalaman.

Semoga bunda-bunda semakin tersadarkan bahwa pondok pesantren bukanlah tempat pembuangan anak-anak nakal, bahkan sebaliknya pondoklah yang memungkinkan anak-anak menjadi sholeh-sholeha dan tidak nakal, Serta mandiri.

Wallahu a’lam.