Lezatnya Nasi Gandul Khas Pati

Hari ini kita berencana balik ke Jogja setelah beberapa hari mudik di daerah asal yaitu desa Talun, Kayen, Pati, Jawa Tengah. Langit Kota Pati yang terik dengan cuaca hampir mencapi 35° membuat Kepala terasa nyeri. Panas yang menyengat dan udara yang kering membuat kulit seperti terbakar. Namun ketika teringat ada yang special di Kota ini membuat mata seketika berbinar. Apalagi jika bukan menu khasnya yaitu nasi gandul. Tak afdhol rasanya jika kami sudah sampai di Bumi Mina Tani tapi tak menikmati menu khas yang sudah termasyhur itu. Kami telah mencatatnya dalam list tempat-tempat kuliner mana saja yang akan kami kunjungi ketika sudah sampai disini, maka mudik kami kali ini tak boleh menyia-nyiakan kesempatan.

Seketika kami merapat di sebuah warung sederhana di dekat terminal Pati, ada berjejer pedagang Nasi gandul yang menyediakan resep lezat asli Kota ini.

Tak sabar ingin segera menghapus rasa dahaga, kami segera memesan es teh dan es jeruk, tapi aku pribadi lebih memilih teh hangat saja. Akan semakin pusing nantinya jika menyeruput air es pada saat cuaca panas terik seperti ini. Tak menunggu lama segelas teh hangat segera terhidang bersamaan dengan nasi gandul yang menggugah selera. Oh my GOD ini enak sekali 😍

Tak seperti kebanyakan menu yang di tawarkan di tempat makan lain di sepanjang jalan, nama Nasi ini mungkin akan membuat Anda bertanya, apa itu nasi gandul?

Ya Nasi gandul adalah nasi yang di lengkapi dengan potongan daging sapi empuk yang di guyur dengan kuah gulai nan lezat. Sepertinya memang tampak sama dengan menu di tempat lain, tapi ada yang membuatnya special yaitu piring sajinya di lapisi dengan selembar daun pisang yang hijau segar sehingga tampak khas dan sedap harum daun. hmm… baru saja mencium aromanya Anda akan langsung di buat penasaran.

Ada banyak lauk tambahan ketika ingin menikmati seporsi nasi gandul ini. Anda bisa memilih potongan daging sapi, jeroan, babat, lidah, ayam goreng atau sekedar ingin memilih sebutir telor, perkedel dan kerupuk. Semua terasa nikmat karena rasa gulainyapun berbeda dengan rasa gulai di tempat lain. Gurih, agak manis dan pedas, apalagi jika ditambah dengan sesendok sambal kecap, sangat enak, perpaduan yang sangat pas!

Disamping itu masih ada lagi yang berbeda yaitu tempe gorengnya yang super krispi dan garing sebagai pelengkap makan nasi gandul ini, sungguh lezat di lidah. Tak heran meski berjejer warung-warung kaki lima menjajakan menu yang sama di sepanjang jalan di wilayah Pati, namun semua penuh dengan pembeli, baik para pelancong yang sedang lewat di daerah ini ataupun penduduk lokal yang sedang mengobati rasa lapar.

Setelah membayar dengan 168.000 untuk 6 porsi nasi gandul beserta daging, beberapa tempe dan minumannya, Akhirnya kami melanjutkan perjalanan. Ini harga pada tahun ini ya 2018.

Rasa kenyang dan puas tak bisa disembunyikan dari raut wajah ini, kami melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan rasa bahagia, sepertinya aku akan tertidur pulas di perjalanan, hehe

Baca juga:

Resep gulai kepala ikan sangat mudah

Cara melunasi hutang dengan segera, begini caranya

Alhamdulillah, terimakasih atas seluruh nikmat-Mu ya Robb…

Semoga mudik berikutnya bisa menikmati nasi ini lagi 🤩