Kalau usia sudah dewasa, kenapa badan jadi cepat besar ya? Eh maksudku orang seusia aku ini suka gemes, makan nasi sedikit saja Sudah langsung menaikkan timbangan, wah!
Mungkin sahabat sholiha juga mengalami hal yang sama?
Suka ngiri kalau liat TV, artis-artis yang berlenggak-lenggok di Sana sepertinya tanpa beban, cantik, mulus dan tentu saja ramping. Usianya? Bahkan lebih banyak dariku.
Tapi aku yakin “No Paint no Gain” tidak mungkinlah mereka memperoleh tubuh cantik dan ideal tanpa rasa sakit. Sakitnya diet, sakitnya operasi, atau mungkin harus merasakan sakitnya biaya mahal perawatan?
Aahh jangan-jangan gw aja nih yang iri hihi. Tapi kita ini sering banget berkeluh kesah menuntut ini dan itu, namun hampir tak ada upaya untuk bisa membayar tubuh indah itu.
Tidak berusaha membuat batasan pada diri sendiri ketika makan, olah raga hampir nggak pernah di lakukan, perawatan tubuh apalagi? Tapi Kita terus bermimpi memakai high hills 9cm dengan dress berukuran S, haha…
Kalian gitu juga ga sih SahShol? Sahabat Sholiha…😁
Setelah hampir 5 tahun tenggelam dalam mimpi-mimpi indah mengenai tubuh langsing, akhirnya aku sesak nafas. Beneran! Sedikit-sedikit capek, nafas tersengal-sengal, kalau malam mau tidur langsung terasa gelisah karena selalu salah posisi. Miring salah, telentang salah, tengkurap apalagi? Cuma bisa bernafas dengan tenang dalam posisi Duduk, nahh! Apa iya tidur sambil Duduk semalaman, setiap hari? Duuh… Nasib punya badan lebar hiks.
Akhirnya ku mainkan gadget tersayang, mencari solusi dari setiap berat badan yang terus mengembang.
Tapi apa yang terjadi sodara-sodara? Beraatt, tidak mudah… Cuma operasi plastik yang mudah. Tapi Tau nggak harganya berapa? Seharga rumahku yang bahkan begitu panjang aku mencicilnya, wow!
Tapi aku tidak putus asa, aku terus berselancar mencari solusi, pasti ada cara yang sesuai dengan kantongku, alias tidak perlu mengeluarkan uang. Aku memilih untuk sehat yang mudah, murah dan menyenangkan.
Ada banyak ragam jenis diet yang di tawarkan disana, diet ketogenik, diet karbohidrat, diet puasa, diet hypnotherapy, diet OCD, diet rendah lemak daan nasih banyak lagi yang lainnya.
Ahh Sepertinya tidak mudah menjalankannya.
Tapi apa mau dikata tubuh ini sudah butuh perhatian, dia sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan karena terlalu banyak mengangkut lemak.
Entah yang mana yang harus kujalani, tapi aku harus memulai. Tidak perduli akan berhasil atau tidak tapi aku harus memulai.
Kini tujuan utamanya pun bukan lagi tentang langsing tapi agar tidak lagi sesak ketika bernafas.
Bismillah, katakan dalam hati aku berniat tidak menambah lemak jahat dalam tubuh karena Allah, agar Dia ridho padaku… Agar aku merasa ringan dan mudah ketika beribadah kepadaNya.
Tidak ada dalam teory diet, pokoknya aku mau mengurangi makan. Pekan pertama aku makan hanya sedikit nasi, mungkin 2 atau 3 sendok saja sekali makan, tapi belum kenyang, lalu ku tambah dengan 2 butir telur rebus. Jadi sehari aku bisa makan telur rebus 6 butir, sekuning-kuningnya juga. Daging, gorengan tetap makan.
Pekan kedua, masih mengkonsumsi 2 butir telur rebus sekali makan, sayur dan semua yang ada di meja makan kecuali nasi. Sedikit demi sedikit aku mulai bisa meninggalkan nasi.
Makan opor iya, rendang iya, burger iya, pokoknya tidak Nasi.
Pekan ke tiga, aku mengurangi makan karbo dari jenis yang lain, apapun selain nasi dan roti. Masih dengan dua butir telur beserta sayur dan lainnya.
Pekan ke empat, aku hanya makan satu butir telur beserta teman-temannya tanpa nasi, wah ternyata sudah cukup kenyang.
Tidak terlupa minum air putih yang banyak ya.
- 1.Kurang lebih 15 menit sebelum tidur 1 gelas besar penuh.
- Bangun tidur setelah ke kamar Mandi 1 gelas.
- 1 gelas pada saat sarapan pagi.
- 1 gelas menjelang siang.
- 1 gelas ketika makan siang.
- 1 gelas pada saat siang menjelang sore.
- 1 gelas pada saat sebelum Sholat maghrib, dan
- 1 gelas pada saat makan malam.
Air putih ya, kalau mau minuman lain silahkan ditambahkan, tapi tidak mengurangi konsumsi 8 gelas air putih perhari.
Ada baiknya juga mengurangi makanan yang manis-manis kecuali yang alami dari buah dan sayur, kebetulan aku juga kurang suka minum teh atau kopi.
Ahaa…
Tanpa terasa sudah sebulan perut ga ketemu nasi, sudah berkurang berat tubuh sebanyak 5kg, tidak lapar, tidak lelah dan tidak berat pastinya.
Makan jalan terus hanya saja mungkin dikurangi karbonya. Wal hasil, aku tidak sesak nafas lagi, tubuh menjadi lebih ringan meskipun sampai sekarang masih berusaha mengura-ngurangin lagi karbo-karbo yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Gorengan misalnya, wahh tidak mudah meninggakan menu favorite sejuta umat ini.
Mungkin hanya masalah pegendalian diri aja sebenarnya, tidak menuruti nafsu makan seperti menuruti hawa nafsu ingin memiliki seluruh isi dunia.
Sungguh benar sekali hadits Nabi SAW
“Dari Shalih bin Yahya bin al-Miqdam bin Ma’di Kariba dari ayahnya dari kakeknya Miqdam berkata: saya mendengar Rasul SAW bersabda: ‘Tidaklah anak adam mengisi penuh suatu wadah yang lebih jelek dari perutnya, cukuplah bagi mereka itu beberapa suap makan yang dapat menegakkan punggungnya, maka seharusnya baginya sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, sepertiga untuk dirinya atau udara.'” (HR. Al-Baihaqi)
Begitulah, kalau cuman mau cantik ramping secukupnya ternyata tidak perlu sakit dan mahal, tapi kalau ingin berkilau seperti Artis ya mungkin masih perlu biaya tambahan😅
Ye kan?
Wallahua’lam