Tidak seperti yang orang bayangkan bahwa kehidupan di Panti yatim piatu akan jauh dari kesenangan dan kebahagiaan, penuh penderitaan dan penipuan oleh para pengurus Panti.
Anak-anak yang tinggal di Panti yatim piatu Al-Dzikro yang berada di Desa Manggung RT 07 Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta ini justru tampak bahagia dan penuh suka cita. Mereka terpisah dari orang tua oleh karena salah satu atau keduanya sudah meninggal dunia, justru nyaman dan berkecukupan.
Meskipun tidak tampak kemewahan dalam cara hidup mereka, namun bisa di bilang keadaan ini jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelumnya. Disana mereka bersama dengan teman senasib untuk dapat saling bekerjasama dan saling menguatkan satu sama lain dengan dukungan dan kasih sayang penuh dari para pengurus Panti dan para Donatur.
Banyak cerita pilu ketika mereka baru saja datang dari daerah masing-masing hingga sampai ke Panti yatim piatu Al-Dzikro ini, namun semua itu berbanding terbalik begitu keluar dari Panti beberapa tahun kemudian.
Sebut saja kisah Maulida yang berasal dari Magelang, dia masuk panti ketika masih semester 1 karena Ayahnya meninggal dunia. Setelah hampir 5 tahun tinggal di sana kini dia pulang dengan segudang prestasi dan ijazah sarjana S1 dari Univ. Negri Yogyakarta serta memiliki tabungan sebesar 13 juta. Demikian halnya dengan Siti Isofah yang berasal dari Purworejo, setelah beberapa tahun berada di panti dia berhasil lulus kuliah di jurusan PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Motor vario gress-pun dia beli dari uang tabungan selama di panti. Begitu juga dengan Anak-anak lainnya, semakin lama tinggal di sana tabungan mereka justru semakin banyak.
Di Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Dzikro ini anak tidak di ajarkan untuk menjadi anak pungut sebagaimana yang sering tergambar di televisi. Namun mereka akan di bekali dengan Pendidikan formal, ketrampilan yang cukup misalnya Berkebun, budidaya ikan, tata rias atau salon, ketrampilan jahit, ketrampilan olah pangan dll dan di bekali Pendidikan agama yang memadai. Mereka juga diajarkan menabung apabila memperoleh uang saku dari para Donatur.
Segala kebutuhan anak-anak di panti juga akan dipenuhi seluruhnya dari makan, minum, tempat tinggal, kesehatan, biaya Pendidikan, ketrampilan, bahkan sampai pembalutpun telah tercukupi. Sementara Donatur yang datang hampir tiap minggu tidak akan terlepas dari memberikan hadiah atau uang saku untuk mereka. Uang saku inilah yang kemudian mereka tabung dan baru boleh di ambil atau di belikan sepeda motor ketika sudah keluar dari sana. Tak heran anak-anak ini betah lama tinggal di Panti dan baru akan di ijinkan keluar ketika sudah dewasa serta telah memiliki bekal untuk bermasyarakat.
Semua itu tidak terlepas dari kesungguhan, keihlasan dan kejujuran para pengurus Panti dalam mendidik, mengayomi dan memberikan kasih sayang kepada mereka. Pengurus bahkan bersikap terbuka apabila datang para Donatur memberikan bantuan, juga memberikan kesempatan kepada Anak-anak yang lebih besar untuk ikut membukukan.
Di Panti asuhan yang di asuh oleh bapak Hj. Abdul wahab ini menerima anak-anak dari seluruh Indonesia, dari mulai balita sampai kelas satu SMP, namun apabila ada anak yang sangat pandai atau memang sangat membutuhkan maka beliau tidak segan-segan menerima meski usianya sudah lebih besar, syaratnya mereka benar-benar yatim atau piatu.
Nah bagi Anda yang ingin ikut membahagiakan Anak-anak Panti Asuhan Al-Dzikro dengan memberikan donasi, pelatihan ketrampilan atau ingin memberikan kesempatan kepada Anak-anak yatim atau piatu lain untuk dapat tinggal disana, Anda boleh datang langsung ke:
Sekretariat Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Dzikro Yogyakarta
Alamat : Manggung RT 07 RW 07, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Telepon : 0274-2810607
Akte Notaris No. 10 Tanggal 8 Oktober 1997.
No.Rek: BRI Unit Imogiri Cabang Bantul
3585.01-005042-53-7