Dalam setiap sudut di wilayah Indonesia, akan selalu di temukan tempat-tempat yang indah untuk di nikmati. Dari daerah paling terpencil sekalipun sampai ke daerah perkotaan, selalu ada tempat nyaman untuk berwisata melepas penat setelah sehari-hari beraktifitas.
Nah, Kali ini Bunda Sholiha akan mengajak kalian pergi ke tempat wisata alam pemancingan yang sangat indah di kota Pati, tepatnya di Desa Talun, kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Apa yang ada di benak Sahabat Sholiha ketika mendengar tentang pemancingan? Tentu sebuah hobby yang paling banyak di sukai oleh para lelaki ya? Betul. Hampir tidak ada wanita yang ikut berpeluh, asik di pinggir kolam menunggui ikan menelan kail yang telah di pasang oleh para pemancing. Rata-rata yang paling senang memancing adalah para Ayah dan anak lelakinya. Tapi jangan salah, di wisata pemancingan desa Talun ini bukan hanya sekedar sebuah tempat pemancingan ikan saja. Disini kita akan menemukan pemandangan alam yang sangat indah.
Lokasi pemancingan yang memiliki luas tak kurang dari 276 ha ini telah menjadi ikon pariwisata yang cukup di perhitungkan di kota Pati, dan di kelola oleh lebih dari seratus pemilik kolam. Masing-masing kolam memiliki keunikannya tersendiri, dengan luas yang berbeda-beda.
Padahal Dahulu tempat ini hanyalah rawa-rawa yang di jadikan area persawahan oleh warga, namun selalu kering saat kemarau dan terendam banjir ketika terjadi hujan. Dalam perjalanannya, salah satu pemuda warga Talun yang kuliah di Surabaya sedang melakukan KKN di kita Lamongan. Di sana ada konsep pemancingan dan tambak, maka mahasiswa cerdas ini kemudian mengadopsi konsep tersebut di kampung halaman, yang di ikuti oleh warga lain sehingga tempat ini sekarang menjadi Desa Wisata yang cukup menyedot perhatian wisatawan, baik dari dalam dan luar kota Pati.
Jika Sahabat ingin sampai disana, kalian harus menempuh perjalanan sepanjang 17 km dari pusat Kota Pati menuju selatan arah Purwodadi. Begitu sampai di Balai Desa Boloagung Anda bisa langsung berbelok ke barat arah Desa Talun menuju pemancingan, berjarak sekitar 3 atau 4 km Anda akan sampai di tempat yang menjadi tujuan wisata kolam Pemancingan Desa Talun.
Begitu sampai di lokasi, mata akan langsung terbelalak disambut indahnya kolam-kolam ikan air tawar yang berjejer demikian bening nan sejuk. Setelah itu Anda bisa memancing atau sekedar berswafoto di Alam terbuka. Kalian juga bisa lanjut menikmati lezatnya ikan bakar di restoran-restoran yang menjamur disana.
Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 untuk week days dan Rp 10.000 untuk week end atau hari libur untuk satu kendaraan roda empat. Tentu Anda harus kembali merogoh kocek yang lebih dalam jika ingin menuntaskan hobby memancing atau menikmati ikan bakar yang super lezat.
Harga yang di tawarkan cukup bervariasi, tergantung paket apa yang ingin di ambil. Apabila ingin menghabiskan waktu dengan memancing seharian penuh dari jam 08.00-17.00 wib, Anda bisa membayar antara 75.000-100.000 dan bisa membawa pulang berapapun ikan yang di dapatkan. Namun jika hanya ingin bersenang-senang dengan memancing selama beberapa jam saja maka harganya tentu lebih murah. Pemancing juga dapat mengambil paket secara kiloan, artinya berapa kilo Ikan yang di dapatkan maka hanya sebesar itu juga yang harus Anda bayarkan.
Begitupun jika Anda hanya ingin menikmati lezatnya ikan bakar langsung di pinggir kolam yang luas di alam terbuka, cukup membayar 50.000/kg sudah mendapatkan satu paket Ikan bakar berisi 3, 4 atau 5 ekor beserta beberapa sambel yang berbeda dan sayur lalapan, belum termasuk nasi putih beserta minumannya ya.

Beberapa pemilik kolam telah melengkapi restorannya dengan fasilitas yang memadai Misalnya sarana MCK, musholla dan ruang meeting, oleh karena itu tempat ini benar-benar menjadi syurga bagi para pelancong yang hobby memancing. Atau bagi mereka yang hanya ingin rapat sekaligus berwisata.
Kali ini Bunda Sholiha berkesempatan menikmati lezatnya ikan bakar di warung makan RENITA (mbak Tun) waahh mantap jiwa bro! Sangat nyaman, luas, indah pemandangannya, dan yang paling penting, enak. Sangat cocok jika dinikmati bersama keluarga atau bersama teman-teman.
Desa Wisata Pemancingan Talun buka pada pukul 08.00 wib sampai pukul 18.00 wib, namun jika ingin menikmati udara persawahan yang sejuk tanpa polusi dengan cuaca yang redup, Anda bisa datang lebih pagi bersamaan dengan para petani dan para pekerja kolam berangkat. Suasana ini jauh lebih menyenangkan karena Anda juga bisa menikmati sarapan sederhana dengan harga yang murah meriah.

Nahh Sahabat Sholiha, selamat melancong di tempat-tempat indah di seluruh Indonesia. Namun jangan lupa bersyukur ya, karena Allah-lah yang telah memberikan nikmat kecantikan dan kesejukan Alam untuk Kita nikmati.
Baca juga :
Talun, desa tertinggal yang telah berubah menjadi wisata Pemancingan populer
Wisata Air di Taman Pintar Yogyakarta
