Ternyata sudah lama aku menjadi full time house wife, ngga yangka banget. Padahal dulu waktu masih bekerja kantoran kayaknya ngga bakalan mau kalau cuma jadi emak-emak penjaga rumah sepanjang hari, sepanjang tahun. Ternyata sudah hampir 10 tahun aku melakukan nya, wahh… rupanya hidup tak sesulit yang kubayangkan.
Siapa menyangka ternyata menjadi ibu rumah tangga itu jauh lebih menyenangkan ya Sahabat Sholiha. Lebih fokus memperhatikan keluarga, lebih banyak punya waktu untuk diri sendiri, lebih asik karena bisa menyalurkan segala hobby yang tak mungkin bisa di lakukan ketika menjadi wanita bekerja.
Hanya saja, jadi nggak pernah plesir lagi, nunggu jadwal suami kalau ada acara wisata dari kantornya. Atau nunggu libur panjang untuk bisa berwisata sendiri, walau sangat jarang juga siih soalnya males kalau libur panjang, tempat-tempat wisata udah kayak pasar malam, ramai, lama dan penuh antrian. Paling keadaan ini nih yang bikin ga asik jadi ibu rumah tangga, kurang piknik. Eh curcol🤔
Nah sementara nunggu acara tamasya berikutnya, sy mau ceritakan tentang sebuah tempat yang kami kunjungin beberapa waktu yang lalu. Sayangnya waktu itu tak memiliki kamera yang cukup memadai, tapi tak apalah ya?😁
Tempat itu adalah Wisata Puncak POSONG di daerah Temanggung.
Wisata ini berada di antara lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Tepatnya di Desa Tlahab, Jalan Raya Parakan Wonosobo Km. 9, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Berada di dataran dengan ketinggian kurang lebih 2000 meter diatas permukaan laut membuat tempat ini terasa sangat sejuk dan nyaman, dengan pemandangan yang sangat indah. Hamparan kebun bunga, tembakau, teh, kopi dan sayur mayur menghijau bagaikan permadani yang sangat elok di pandang mata.
Wisata Alam Posong ini bisa juga di sebut sebagai wisata alam lembah Sindoro.
Selain kesejukan, tempat ini juga akan menyuguhkan spot istimewa untuk dapat melihat sunrise di pagi Hari, Kereen bangett. Syaratnya kita harus datang lebih pagi agar bisa menikmati semburat matahari berwarna kuning keemasan yang menyembul dari balik awan di ujung timur. Datanglah kesana sejak subuh jika ingin menikmati lukisan Alam tersebut, karena tempat wisata ini sudah di buka mulai pukul 04.00 Pagi. Perlu waktu sekitar 45 menit sampai satu jam dari gerbang utama pintu masuk hingga sampai di spot utama tempat wisata. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan bermotor untuk bisa sampai disana, selain Bus tentu saja.
Bagi para pecinta fotografi, tempat ini adalah surganya spot keren. Di kelilingi oleh gunung-gunung tinggi dan besar memukau membuat Kita seperti berada di negeri dongeng. Jika beruntung kita akan melihat tumpukan awan yang berarak berada di bawah sana, luar biasa cantik. Bagaikan sebuah lagu, negri diatas awan.
Meskipun berada di Puncak bukit, wisata alam Posong sudah memiliki fasilitas yang lengkap misalnya Warung Makan, Tempat Parkir, musholla, Taman bermain untuk anak dan Gardu Pandang. Tempat ini juga sudah dilengkapi dengan area outbond, flying fox dan gazebo-gazebo cantik sebagai tempat istirahat.
Untuk dapat menikmati pemandangan yang memukau serta fasilitas yang lengkap tiket masuk tempat ini hanya Rp 10.000/orang, murah bukan? Makanannya pun ga Bikin kantong bolong. Tak heran banyak pengunjung yang datang di tempat yang memiliki suhu udara sangat dingin hingga mencapai 11°c ini.
Setahuku sih tidak ada penginapan di sekitar tempat wisata, karena sebagian wisatawan lebih senang menginap di dalam tenda yang mereka bawa sendiri ataupun sewa, namun jika ingin bermalam di hotel atau Villa, pengunjung dapat memperolehnya di pusat kota Temanggung atau di Wonosobo yang berjarak cukup dekat.
Masih ada yang menarik dari wisata ini yaitu Kopi arabica Posong, bagi para pecinta Kopi tak afdol rasanya jika belum menikmati pahitnya Kopi yang cukup berkwalitas ini. Berpadu dengan cuaca dingin dan kudapan khas Temanggung membuat Kopi Posong akan terasa semakin nikmat.
Matahari beranjak tinggi ketika kami harus meninggalkan tempat yang menawan ini, masih ingin menikmati indahnya sanset di sore Hari, namun sayang waktu yang terbatas harus membawa kami segera kembali pulang ke Jogja yang berjarak sekitar 90 km dari tempat ini.
Semoga suatu hari bisa kembali, menikmati lukisan Alam yang Allah ciptakan.