Sebelum santer beredar berita tentang seorang wanita muda berhijab di India yang begitu berani meneriakkan ‘Allah Akbar’ diantara para lelaki yang mengejarnya, sebetulnya ada sangat banyak bentuk bullying yang terjadi pada kaum wanita berhijab.
Hari ini di banyak tempat, bahkan meskipun di sebuah negara yang mayoritas Islam, hijab atau burka seolah menjadi barang aneh yang perlu di hilangkan. Sepertinya ada ketakutan tersendiri bagi para lelaki bahwa para wanita-wanita ini tidak akan mudah di taklukkan, tidak mudah di kendalikan bahkan tidak akan mudah di lecehkan, sepertinya mereka kehilangan selera karena jika ada semakin banyak wanita-wanita berhijab rapat, maka akan semakin sedikit pula wanita yang bisa di permainkan.
Baca juga :
Ramadhan Segera Tiba, Sampaikan Aku Padanya
Cara Mudah Mengajak Anak Berhijab
Inflasi Sangat Tinggi, Harga Barang Semakin Mahal Harus Bagaimana?
Akhirnya secara tidak sadar mereka mengakui bahwa wanita-wanita berhijab seperti memiliki kekuatan yang bisa melawan sikap kesewenang-wenangan mereka. Wanita berhijab seolah menegaskan bahwa mereka memiliki harga yang harus di bayar lebih mahal oleh para pria yang ingin mendekatinya. Mereka harus berbuat banyak jika menginginkan mereka yaitu dengan menikahinya, menafkahinya dan mengurus kehidupan si wanita tersebut. Dan hal itu mungkin sangat menakutkan bagi sebagian besar lelaki yang tidak bertanggung jawab.
Tetapi anehnya, sangat berbeda dengan persepsi yang sering di gaungkan oleh para islamofobia, mereka sering mengatakan bahwa wanita Islam hidupnya tertindas dan tidak merdeka, mereka terkungkung oleh hijabnya dan tidak dapat menyalurkan kesukaannya, benarkah? Sungguh itu adalah sebuah persepsi yang salah.
Jika wanita Berhijab sedemikian lemahnya, apa yang perlu mereka takutkan dari mereka? Kenapa begitu banyak lelaki bahkan sebuah negara sampai begitu kerasnya melarang wanita berhijab?

Dan disinilah sebetulnya letak ketidaksadaran wanita, bahwa sesungguhnya mereka telah menjadi budak para lelaki. Dari jaman ke jaman wanita akan selalu menjadi perhatian, mereka memiliki kemilau melebihi harta yang sangat menarik bagi hasrat lawan jenisnya. Para wanita sering tidak sadar bahwa mereka telah menjadi obyek wisata bagi setiap mata lelaki nakal yang memandangnya, di jalan-jalan, di mall, di angkutan dan dimanapun mereka lewat.
Wanita-wanita ini tidak pernah sadar ketika cantik mereka hanyalah dijadikan alat dan ketika jelek mereka hanya akan menjadi bahan cacian.
Mungkin inilah kenapa agama memiliki aturan yang ketat dalam melindungi para wanita dengan perintah menutup rapat aurat mereka. Agar para wanita muslimah menolak bentuk penindasan seperti itu, jangan mau menjadi budak nafsu mata lelaki.
Agama begitu gamblang memberi solusi agar wanita tak hanya menjadi obyek namun juga memiliki harga yang sama dengan para lelaki.
Akhirnya kami ingin mengulang sekali lagi, mengingatkan diri sendiri juga mengingatkan para wanita yang memiliki harga begitu tinggi, yuk berhijab!
Allah begitu memuliakanmu, mengapa engkau justru tidak menghargai dirimu sendiri?
“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Artikel menarik lainnya :
Rindu Masjid Nabawi, Datanglah ke Masjid Suciati Saliman Yogyakarta