Malioboro
Malioboro Kini

New Malioboro Yogyakarta, Amazing!

Belum berkunjung ke kota Yogyakarta jika belum sampai ke Malioboro. Salah satu destinasi wisata yang keren di kota gudeg. Malioboro adalah nama sebuah jalan yang terletak antara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Tugu Pal Putih. Malioboro merupakan salah satu ikon kota Jogja yang menawarkan keindahan beragam budaya sekaligus berpadu dengan modernisasi.

Menengok sejarah masa lalu, Malioboro berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama Marlborough yang pernah tinggal di Jogja pada tahun 1811- 1816 M. Pemerintah Hindia Belanda membangun Malioboro sebagai kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19.

Namun seiring perkembangan zaman, jalan Malioboro kini telah menjadi obyek wisata yang sangat di gemari. Di tempat ini kita akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai macam suku, etnis, budaya dan negara.

Artikel serupa :

Bermain Air di Taman Pintar Yogyakarta

Menengok Yogyakarta di Masa Lalu, Puri Mataram

Masjid Suciati Saliman, Serasa di Masjid Nabawi

Agak mengejutkan karena sejak sebulan terakhir para pedagang kaki lima yang biasanya memenuhi sepanjang trotoar, kini telah terrelokasi. Malioboro kini jauh lebih bersih, lebih cantik dan lebih nyaman untuk di singgahi.

Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, tempat ini adalah surganya, mereka bisa bersama menyusuri sepanjang jalan dengan pemandangan yang indah, menyewa sepeda untuk sekedar mengayuh bersama atau main sekuter bagi anak-anak. Untuk hal ini kamu bisa menyewa seharga 45.000/jam persepeda atau skuter.

Sewa Sepeda
Sewa sepeda di Malioboro

Meskipun warga Jogja asli, kami tak pernah bosan untuk sekedar bermain ketika hari libur tiba. Anak-anak sangat antusias bisa menghabiskan waktu di pagi hari dengan bermain sepatu roda disini, jalannya yang halus dan luas membuat mereka semakin bersemangat dalam berlatih.

Main sepatu roda
Main sepatu Roda di Malioboro
Main Skuter
Sewa Skuter di Malioboro

Kurang lebih 2 kilometer disepanjang jalan Malioboro akan ditemukan berjajar toko-toko dan mall serta hotel yang berdiri megah menjulang tinggi. Jika kalian berencana menginap di hotel daerah sini harus pesan jauh hari sebelumnya ya, mengingat hotel-hotel disini selalu penuh oleh pengunjung.

Suasana jalan yang ditata sedemikian cantik membuat siapapun betah berlama-lama untuk sekedar duduk menikmati pemandangan sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang bersama kawan atau pasangan mereka, bahkan Malioboro tidak pernah berhenti selama 24 jam selalu ramai oleh pengunjung. Jika malam tiba tempat ini akan semakin  ramai oleh banyak seniman yang mengekspresikan kemampuannya seperti musik, pantomim, melukis dan lainnya.

Selain sebagai pusat perbelanjaan, Malioboro  seringkali di gunakan sebagai tempat yang cukup epik untuk para artis melakukan syuting video klip atau shooting film. Kalau kalian beruntung kalian akan bertemu dengan artis papan atas sedang syuting disini. Lumayan kan  bisa foto bareng artis. Sedangkan buat kalian yang hobby fotografi, setiap sudut Malioboro adalah spot foto yang keren dan instagramable.

Malioboro
Malioboro Kini

Kalau ingin mencoba pengalaman yang berbeda cobalah naik andong, alat transportasi tradisional ini masih bisa kamu temui, lumayan mengasikkan walaupun harus merogoh kocek cukup dalam sekitar 150rb sekali putaran, namun kamu bisa berkeliling seputar Malioboro menikmati keindahan kota Yogyakarta.

Jika kamu ingin pergi ke suatu tempat dengan cepat, mudah serta dengan jarak tempuh tidak terlalu jauh, kamu bisa naik bertor yang tersedia banyak disana, murah kok tawar aja.

Baca juga :

Ingin Mulai Menabung Emas? ketahui hal ini dulu

Inflasi sangat tinggi barang semua naik, harus bagaimana?


Mau Investasi Aman? Emas Solusinya

Setelah puas bercengkrama di sepanjang jalan Malioboro, tak rela rasanya kalau belum mencicipi penganan khas Yogyakarta, antara lain gudeg, wedang jahe, bakpia dll. Demikian pula dengan oleh-olehnya yang special yaitu batik, sorjan dan blangkon, banyak toko yang menjual souvernir khas ini. Jika masih belum puas berbelanja di Malioboro mampirlah ke pasar Beringharjo yang masih berada di seputar jalan Malioboro, disana kamu bisa memuaskan hasrat belanjamu sekaligus dapat menikmati berbagai kuliner khas Jogja yang memanjakan lidah.

Kalau kami, karena hampir tiap pekan bermain sepatu roda disini ga perlu pulang membawa oleh-oleh, paling-paling sarapan soto pinggir jalan saja sudah cukup, hehe…

Soto Jogja
Soto Malioboro Yogyakarta

Artikel Lainnya :

Bagaimana mendidik anak Menjadi penghafal Al-Qur’an?

Agar anak mudah menerima nasihat

Surat untuk Anakku

Hijab, Kenapa menakutkan bagi sebagian orang?